Hai KLIP’ers







Tulisan kali ini mau bahas Zoom KBK yang diadakan pada tanggal  22 November 2021 lalu. Zoom yang menjadi pertemuan penutup tahun 2021 dan menjadi pertemuan yang sangat membahagiakan. 

Kali ini buku-buku yang dibawakan begitu bervariasi, dan tentu saja buku hasil karya penulis kesayangan.

Teh Shanty – Rapijali 3 karya Dee Lestari




Di awal teh Shanty memberitahu bahwa pembaca Rapijali diharapkan tidak memberikan spoiler sampai buku fisiknya terbit. Iya, buku Rapijali 3 ini dibaca Teh Shanty di aplikasi membaca digital. Sungguh, serasa bepetualang hanya dengan membaca buku setebal 127.000 kata yang dituntaskan oleh teh Shanty. Walaupun hanya membaca bagian ketiga buku Rapijali, namun tidak sulit dalam membacanya. 

Rapijali memang mengisahkan tokoh bernama Ping, anak desa yang hanya tinggal bersama kakeknya. Di Rapijali 1, kakek Ping meninggal dan Ping diadopsi oleh calon Gubernur. Dalam Rapijali 2 kisah Ping kuliah, dan di Rapijali 3 kejadian sepuluh tahun kemudian yang mempertemukan seluruh tokoh.

Rapijali adalah novel tertuanya Dee Lestari yang sudah tertidur selama 27 tahun. Teh Shanty pun menyadari novel ini merupakan novel yang terkesan ringan namun didalamnya penuh intrik dan konflik yang dikemas sangat menarik. Mulai dari konflik percintaan, keluarga, kegalauan masa remaja, sampai kehidupan anak band. Seperti penggambaran riset pada sebuah karya yang sangat matang dan penuh dedikasi. Bagaimana tidak, lokasi Rapijali yang sangat beragam tetapi karena pandemi membuat Dee Lestari mengumpulkan informasi tanpa harus bepergian.

Hal unik lain yang dibawakan Teh Shanty dalam membaca buku ini adalah bagaimana dirinya bertransaksi membeli buku digital Rapijali 3 ini. Bahkan setelah membeli dan membaca bukunya ada berbagai pembahasan yang diceritakan Teh Shanty. Kisah lengkap percakapan Teh Shanty bisa didengar di podcast KBK. Apa alasan Teh Shanty bisa akhirnya di bab ke-6 sudah memutuskan akan membawa tiga bagian buku Rapijali ke rak bukunya.  

Kak DIP - Schrijf Dat Maar Niet Op 



Kak DIP membawa buku dari Belanda! Antologi tentang perempuan imigran di Belanda yang ditulis oleh Irene Bakker dan Heleen van den Hoven ini yang berjudul Schrijf Dat Maar Niet Op.

Buku yang berkisah tentang wanita-wanita yang bukan berasal dari negara Belanda tetapi tinggal di Belanda. Mengisahkan latar belakang bagaimana wanita berjuang sampai di negeri Belanda dan bertahan di negeri Belanda. Salah satu yang dikisahkan kak DIP adalah sosok wanita asal Afrika, yang dikarenakan perang di tempat asalnya yang akhirnya berangkat ke Belanda. Namun bukan kebahagiaan yang didapat melainkan dirinya mengalami kekerasaan dalam rumah tangga. Masalah bertambah saat berkomunikasi menjadi kesulitan bagi wanita tersebut karena keterbatasan kemampuan tidak bisa berbahasa Belanda.

Ada satu lagi kisah yang dibawakan dalam buku ini diceritakan oleh Kak DIP bagaimana wanita menjadi objek yang tertindas dalam kisah perilaku seksualitas membuat Kak DIP banyak menghela napasnya. Melanjutkan kisahnya Kak DIP menjadikan hal ini menjadi concern nya dalam mendidik anak-anaknya.  

Mbak Lenny - Never Have I Ever karya Joshilyn Jackson



Mengawali kisahnya Mbak Lenny mengungkapkan kegembiraannya mencoba aplikasi Kind*e untuk membaca buku ini. Buku yang berjudul Never Have I Ever berlatar lokasi di Amerika Serikat. Buku ini dimulai dari sebuah klub baca yang beranggotakan ibu-ibu. Berawal dari keinginan salah satu ibu untuk bisa memiliki me-time dengan membaca buku. Inilah yang mengawali ide untuk kegiatan membaca satu buku bersama di basement salah satu rumah.

Konflik di buku ini dimulai saat di komplek perumahan itu kedatangan tetangga baru seorang ibu yang mengambil perhatian seluruh ibu yang menjadi anggota klub baca buku. Kepribadian ibu pendatang baru yang menyenangkan membuat nyaman semua orang.

Berawal dari klub baca di basement membuat para ibu membuat permainan yang bernama 'never have i ever', permainan yang semacam truth or dare. Nah, dari permainan ini ternyata mengungkapkan kepribadian asli tetangga baru yang awalnya menyenangkan. Penasaran banget kan?

Rahasia-rahasia dan tantangan yang dimainkan dalam klub baca buku tersebut menjadi 'senjata' untuk mempermalukan dan memeras ibu-ibu yang dilakukan oleh tetangga baru tersebut. Yang membuat buku ini semakin menarik adalah bagaimana akhirnya tetangga baru ini 'dikalahkan'. Bahkan salah satu bagian diceritakan tentang belajar diving. 

Rahasia dari berbagai kesalahan para ibu tersebut bukan hanya hal sepele, mulai dari hal memalukan masa sekolah, rahasia rumah tangga bahkan sampai kejadian kecelakaan yang menyedihkan. Betul-betul buku yang patut dibaca.

Teh Shanty - How To Stop Time Karya Matt Haig



Cerita tentang seseorang yang memiliki umur yang sangat panjang. Bahkan tokoh dalam buku ini yang sampai berusia 900 tahun. Jadi buku fiksi ini mengangkat kisah bahwa di dunia ini ada orang yang berumur panjang. 

Berawal dari satu waktu 1500-an, seorang yang berusia 18 tahunan tetapi secara fisik seperti usia 13 tahun. Warga sekitar menganggap bahwa ini adalah golongan penyihir. Dan berujung ibunya disiksa dan ditenggelamkan oleh warga. Orang-orang berkata "jika ibu kalian mati, maka kalian bukan penyihir." Betul-betul sebuah trauma yang tidak menyenangkan bagi seorang anak.

Anak keturunan Prancis ini akhirnya harus pergi ke negara Inggris. Kondisi tahun itu yang masih banyak penyakit, tetapi kondisi anak ini sangat kuat dan tidak terinfeksi berbagai macam penyakit yang hadir di masa itu.

Pertemuan dengan seorang gadis di Inggris dan akhirnya menikah serta memiliki anak. Muncul konflik kembali dimana dirinya tidak kunjung menua, sedangkan istri dan anaknya tetap menua. Keunikan di buku ini adalah dimana tokoh ini bertemu Shakespare, Captain Hook, dan berbagai tokoh dunia lainnya.

Alur waktu yang terbagi tiga dibuku ini, yakni masa tahun 1500an, lalu tahun diantaranya seperti 1900an dan lain-lain, kemudian masa yang lain adalah di masa sekarang. Pergantian tahun yang diceritakan bergantian maju mundur. Yang akhirnya membuat tokoh ini menyadari bahwa dirinya tidak sendirian. Dan merahasiakan keberadaan orang-orang yang berumur panjang dan mereka saling melindungi.   

Tokoh ini membentuk komunitas orang berumur panjang kemudian memutuskan untuk mengganti identitas setiap delapan tahun sekali. Sampai akhirnya tokoh ini pernah menjadi seorang guru sejarah. Uniknya, murid-murid yang di ajarkan tokoh ini merasa setiap kali tokoh ini mengajar seakan sejarah menjadi hidup. Bukankah hal tersebut bukan hal yang aneh bagi seseorang yang mengalami sejarah dan bertemu sendiri dengan para tokoh sejarah.

Menurut Teh Shanty, "Buku ini benar-benar keren dan merupakan kisah yang tidak biasa." Akhirnya Teh Shanty mengetahui Matt Haig pernah mengalami depresi dan berhasil keluar dari kondisi tersebut dengan menulis dan membaca. 

Kak Rijo - Resign!, Ganjil Genap, dan Melbourne (Wedding) Marathon karya Almira Bastari



"Orang tuh Resign tidak meninggalkan company, tapi meninggalkan atasannya," Satu kalimat dari Kak Rijo yang menjadi perenungan dan berhubungan dengan buku karya Almira Bastari ini. Kak Rijo juga mengisahkan awal kenapa dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dahulu, dan akhirnya Kak Rijo teringat buku ini yang pernah direkomendasikan oleh salah seorang temannya yang awalnya oleh Kak Rijo dikiranya sebagai buku pengembangan diri.

Buku setebal 200an halaman ini tuntas dibaca dalam durasi kurang dari dua jam oleh Kak Rijo. Latar belakang kota Jakarta di dalam perusahaan konsultasi terbesar nomor tiga se Indonesia. Keempat tokoh yang bernama Alranita, Carlo, Karenina, dan Andre. Jangan lupakan juga tokoh sang bos yang bernama Tigran. 

Kisah berawal dari Alranita yang dipanggil Rara yang merasa kesal dan nyeletuk ingin resign. Kemudian ketiga teman lainnya justru mencetuskan ide taruhan untuk resign. Kompetisi sengit karyawan yang bukan mengincar penghargaan pegawai terbaik justru, memenangkan taruhan resign.

Nah, konflik ini terjadi karena ada tokoh sang bos, Tigran. Punya radar sangat kuat, semua usaha mereka terbaca olehnya. Kalau kita yang pekerja kantoran, tentu sangat related dengan cerita buku ini.

Buat seseorang yang mengenal Kak Rijo, genre metropop merupakan genre buku yang cukup mengejutkan untuk dibaca olehnya. 

"Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama sebelas tahun?" Hidup Gala yang mendadak jomlo semakin runyam ketika adiknya akan menikah. Gala bertekad pantang lajang menjelang umur kepala tiga. Bersama ketiga sahabatnya, Nandi, Sydney dan Detira. Strategi pencarian pun disusun demi menemukan pria idaman. Akankah Gala berhasil menemukan pasangan untuk menggenapi hari-hari ganjilnya?  Itu sekelumit hal dibawa Kak Rijo dari buku Ganjil Genap-nya Almira Bastari.

PENUTUP

Demikian, tulisan ulasan zoom KBK yang telah dilaksanakan pada bulan November 2021 lalu. 

Untuk KLIP'ers yang ingin mendengar suara teman-teman yang sudah membahas buku diatas, bisa di dengerim di Podcast KLIP di podcast zoom KBK November 2021.

Sebuah penutupan tahun 2021 yang keren untuk menyimak, membaca dan mendengarkan podcast Klub Buku KLIP. Nah, semakin penasaran kan seperti apa sih ngobrolin buku di KBK itu? Semoga di tahun 2022 peserta KLIP yang membawakan buku di Zoom KBK tahun depan semakin banyak dan bervariasi.


Salam Literasi,

Semangat membaca

 Penulis : Rein Hudasediyani