Halo, KLIPers dan Sahabat KLIP! 

Sampah memang selalu menjadi masalah. Apa pun bentuknya, entah sampah pikiran, sampah perasaan, atau sampah residu konsumsi, perlu tindakan lebih untuk mengelola dan membuangnya dengan tepat. 

Kita tahu kalau urusan sampah di negeri ini masih jadi pekerjaan rumah besar, dari sisi pengelolaan maupun pengolahan. Kabar baiknya, ada banyak gerakan olah sampah yang mulai dilakukan dari skala rumah tangga hingga skala industri. Semangat zero waste juga bergaung di banyak tempat, minimal lakukan 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai aksi paling dasar yang bisa dilakukan. 

Bagaimana dengan sampah pikiran? Ini juga tidak kalah penting karena bisa merusak kesehatan jiwa dan raga. Sudah banyak penyakit berat yang akar penyebabnya berasal dari pikiran itu sendiri. Tidak ada salahnya belajar manajemen pikiran. Kita harus sadar bahwa kita tidak dituntut untuk memikirkan semua hal sendirian. Pahami betul bahwa ada hal-hal di dunia ini yang tidak bisa kita kendalikan, sehingga potensi stres bisa diantisipasi. 

Tahu dong, istilah 'korban perasaan'? Nah, kurang lebih seperti itulah perasaan-perasaan yang hanya bisa dipendam tanpa diolah menjadi pelajaran hidup. Kalau mendam sampah organik bisa jadi kompos, kalau perasaan? Ya, tidak bisa. 

Baper bisa jadi salah satu potensi sampah perasaan. Padahal, enggak semua hal harus dibaperin kan? Ada baiknya untuk belajar mengelola respon kita terhadap sesuatu sehingga tidak perlu banyak mengurut dada karena sampah yang ada di dalam batin. 

Panjang kali lebar jika membicarakan sampah, karena sepanjang hayat masih di badan, sepanjang itu pula sampah dengan segala bentuknya akan selalu ada. Untuk itu, KLIP memberikan wadah teman-teman untuk mengelola 'sampah' hingga menjadi sebuah karya. 

tema tantangan menulis

Tema Tantangan Menulis periode 21-25 Februari mengusung "Sampah" sebagai bahan tulisan teman-teman dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 27 Februari. Ada banyak ide dan inspirasi untuk mengelola aneka sampah, baik fisik maupun batin. Termasuk ada banyak juga cerita teman-teman tentang pengolahan sampah dari berbagai belahan dunia. 

Tulisan Terpilih Mingguan  

Dari 29 tulisan yang masuk kurasi, tulisan terpilih minggu ini jatuh pada tulisan Rahmah, yang berjudul 

Saatnya Bersahabat dengan Sampah di Rumah


Mbak Rahmah membagikan pengalaman dan masukan bagi pembacanya, apa saja yang bisa dilakukan dengan sisa konsumsi di sekitar kita. Tidak hanya jadi kreasi yang menarik, tapi juga jadi cuan! 

Tulisan Peserta Lainnya 

Terima kasih juga untuk 7 teman-teman yang tulisannya masuk kandidat pilihan juri. Semuanya  menarik dan insightful. 

1. Setio Rilly 

Pemilahan Sampah di Belanda 

2. Anggita R.K Wardanie 

Bersihkan Sampah Batin, Temukan Ketenangan Batin

3. Cinthya Dien Sadiyya

Sampah Hilang, Hati dan Pikiran Senang 

4. Eva Ariyani Muhadi 

Mamed dan Masker Medis 

5. Agie Botianovi 

Membuang Sampah Pikiran

6. Herlina Agustiningsih 

Bukan Pemulung Sampah, Namun Penyelamat Bumi 

7. Yesi Dwi Fitria 

Pada Hari Rabu, Jumat, dan Minggu

Teruskan semangat menulisnya ya!