Hai KLIPers,
Tulisan kali ini mau bahas Zoom KBK yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2022 lalu. Bertemu kembali setelah sebelumnya kita libur hari raya Idul Fitri kemarin.
Kali ini buku-buku yang dibawakan begitu bervariasi. Nah, tanpa berlama-lama kita simak yuk buku apa saja yang dibawakan dan siapa saja yang membawakannya .
Mbak Wika - Klinting-Klinting karya Dian Kristiani
Teh Shanty - Bersahabat dengan Penyakit karya Sri Prihatiningsih
Teh Shanty membawa buku Bersahabat Dengan Penyakit karya Sri Prihatiningsih atau yang akrab Mba Iyie, yang juga salah satu KLIPers. Buku ini juga sebagai skripsi Mbak Iyie tahun 2021 lalu.
Terpilihnya buku ini untuk dibaca karena buku ini membahas penyakit dari sudut seorang tenaga medis yang menceritakan berbagai penyakit yang dideritanya sedari masa kecilnya.
Bahkan buku ini juga membahas penyakit sederhana seperti cacar yang pernah diderita, sampai penyakit kronis lainnya. Uniknya lagi, di buku ini seperti buku harian tapi karena ditulis oleh orang yang paham tentang dunia medis dan kesehatan akan terasa berbeda.
Uni Elsa - Room to Read karya John Wood
Buku yang awalnya dibaca oleh Uni Elsa sejak lama, namun belum diselesaikannya. Buku Room to Read Karya John Wood ternyata baru ini buat Uni Elsa penasaran. Buku yang belum butuh dibaca oleh Uni Elsa, tetapi masih bikin penasaran. Unik sekali bukan?!
Buku yang masih dicicil oleh Uni Elsa untuk dibaca setiap harinya ini berkisah tentang keinginan untuk mengumpulkan buku. Resign dari perusahaan Microsoft dan membuat hubungannya dengan sang kekasih menjadi bermasalah. Dimulailah perjalanannya mengelilingi dunia.
Buku yang sudah terkumpul kemudian sangat banyak sekali, tetapi kesulitan untuk mengirim buku-buku tersebut. Bagaimana perjuangan dirinya mendirikan Room to Read. Disamping itu, buku ini juga menggambarkan bagaimana hubungannya dengan sang Ayah. Betul-betul buku yang hangat dan penuh hikmah.
Akhir kata, Uni Elsa menjelaskan dibuku ini dikatakan bahwa jika bermasalah dalam hubungan. Lakukanlah perjalanan bersama.
Kak Isti - Sirkus Kuda Tante Rosa: 30 Cerita dari Eropa
Mbak Isti membagikan cerita tentang buku Sirkus Kuda Tante Rosa : 30 Cerita dari Eropa. Buku yang disusun dan diceritakan oleh Anton Kurnia ini berisi 30 cerita pendek karya penulis-penulis klasik Eropa.
Salah satu kisah menarik menurut Mbak Isti adalah Quin Menzo tentang pengorbanan suami istri yang datang ke Eropa di sebuah menara. Suami yang takut ketinggian, rela untuk menuruti keinginan istrinya. Namun seiring waktu istrinya tersebut mengabaikan pengorbanan suaminya itu. Kisah sederhana menurut Mbak Isti, tetapi sarat makna.
Banyak sekali kisah yang menyentuh, tentang cinta, wanita, dan berbagai sudut pandang yang membuat Mbak Isti terenyuh.
Satu hal menurut Mbak Isti mengapa menyukai buku-buku asal Eropa dibanding buku Amerika. Bagaimana buku asal Eropa membuat Mbak Isti lebih menghayati dan lebih banyak insight yang diperoleh.
Kak Risna - Read to Lead karya Jeff Brown dan Jesse Wisnewski
Jeff Brown pernah berkata, "Tidak semua pembaca pasti menjadi pemimpin. Tetapi seorang pemimpin pastilah seorang yang gemar membaca."
Buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama tentang Kenapa Kita perlu Baca? Bagian Kedua menceritakan bagaimana kita menentukan buku yang akan dibaca, serta mengapa kita memilih buku fiksi dan non fiksi. Bagian ketiga bagaimana benar-benar memperhatikan buku yang dibaca.
Buku ini juga membahas sembilan cara menyediakan waktu untuk membaca. Sebuah buku yang mengajarkan disiplin untuk menetapkan waktu membaca dan komitmen.
Kak Risna merasa yang ada di buku ini memang belum semua dilaksanakan. Menariknya, adalah satu tips di dalam buku ini adalah untuk mengikuti suatu klub buku. Nah, benar banget kan yang sudah Kak Risna lakukan dengan mengikuti Klub Buku KLIP, yeay.
Teh Shanty - Aroma Karsa karya Dee Lestari
Aroma Karsa ini buku berkisah tentang perjalanan mencari satu species bunga yang bisa memberikan kekuatan. Seorang anak abdi dalam yang mencuri selembar daun lontar. Jika dioleskan tiga kali memiliki magic. Olesan pertama memperbaiki diri kita, olesan kedua memperbaiki keluarga dan olesan terakhir memperbaiki dunia.
Teh Shanty yang sebelumnya sudah membaca buku Di Balik Aroma Karsa. Merasa lebih menarik buku Di Balik Aroma Karsa dibanding buku Aroma Karsa itu sendiri.
Uniknya di dalam buku ini adalah bagaimana seseorang mempunyai kemampuan mengidentifikasikan aroma. Dan Aroma Karsa ini adalah buku yang benar-benar riset kuat yang dilakukan penulis.
Satu hal yang disampaikan Teh Shanty bahwa buku ini memiliki berbagai plot twist yang menyenangkan sekali saat membacanya. Buat para penulis fiksi, belajar dari buku ini salah satunya.
Kak Rijo - Buku Pintar Forensik Karya Prof.Dr.H.R Abdussalam SIK.SH. MH dan Adri Desasfuryanto SH. MH
Buku tentang pembuktian ilmiah tentang tindak kriminal. Kak Rijo yang suka membaca buku dan menonton film mengenai CSI merasa perlu membaca buku ini.
Hal tidak nyaman buat Kak Rijo adalah ini seperti buku bahan ajar. Dimana buku ini bertebaran typo dan ketidaknyamanan dalam hal tanda baca.
Buku ini mencakup semua hal tentang kasus tindak kriminal. Bagaimana forensik bekerja ketika terjadi suatu kasus kriminal. Walaupun buku ini belum tuntas Kak Rijo baca tetapi sudah banyak sekali hal yang bisa dipelajari.
Buku yang padat dan penuh penjabaran sebagaimana di lapangan saat terjadi kasus kriminal, selain tentu saja teori-teori yang dijelaskan.
Alasan Kak Rijo memilih membaca buku ini adalah rasa keingintahuan yang benar-benar serius dari kecintaannya pada buku yang bertema pembunuhan. Jadi berpikir bahwa Kak Rijo akan menerbitkan buku bertema ini ya.
Mbak Alfi - Alkemis karya Paulo Coelho
Sebagai penutup Pertemuan KBK bulan Mei 2022 ini adalah buku Klasik Sang Alkemis karya Paulo Coelho yang dibagikan oleh Mbak Alfi. Awalnya Mbak Alfi sedikit ragu membaca buku ini, karena buku ini begitu populer dan menurut Mbak Alfi buku yang banyak dibaca orang sedikit kurang menarik.
Ternyata, buku tentang petualangan Santiago ini membuat Mbak Alfi menarik karena setiap momen membaca bisa berbeda pula implementasi yang didapat ketika dibaca ulang di lain waktu.
Kutipan yang disampaikan Mbak Alfi salah satunya, "Kalau seorang sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, seisi jagat raya juga akan bahu membahu membantu orang itu untuk mewujudkannya."
Dan hal yang dikritisi oleh Mbak Alfi adalah ada salah satu adegan di gurun pasir yang menggelitik nalar dan logika. Namun, selera dan sudut pandang saat membaca Sang Alkemis akan menjadi rasa yang berbeda jika dibaca lain waktu. Sebuah buku yang banyak muatan nasihat dan alur yang indah.
PENUTUP
Demikian, tulisan ulasan acara zoom KBK yang telah dilaksanakan pada bulan Mei 2022 lalu.
Untuk KLIP'ers yang ingin mendengar suara teman-teman yang sudah membahas buku diatas, bisa di dengerin di Podcast KLIP di podcast zoom KBK Mei 2022.
Sebuah percakapan buku yang menarik dan keren untuk disimak. Jadi, yuk tuntaskan buku yang sedang dibaca dan jangan lupa mendengarkan podcast Klub Buku KLIP melalui link diatas.
Nah, semakin penasaran kan seperti apa sih ngobrolin buku di KBK itu?
Yuk, teman KLIPers ikut gabung dan bagikan kisah buku di Pertemuan KBK bulan Juni ini sehingga semakin meriah dan bervariasi.
Salam Literasi,
Semangat membaca
Penulis : Rein Hudasediyani
0 Komentar