Hai, KLIPers.
https://www.facebook.com/1446347179/videos/10225601675415822/
Oke,
Sesi 1 : Perjalanan KLIP selama 5 Tahun
Dimulai dari tahun 2016, teh Shanty dan kawan-kawan IP di Bandung saling berdiskusi di WA Group. Dengan passion yang sama, kami selalu berdiskusi "Bagaimana membuat tulisan yang asik dibaca?"
Tidak menyangka, dari ide yang sederhana ini, disambut hangat oleh kawan-kawan IP se-Indonesia dan bahkan diangkat menjadi Program Nasional. Sst...di awal-awal ODOP for 99 days, saingan kita ada bu Septi loo... Yang tulisannya selalu mengundang para pembaca untuk hadir dan membacanya dengan seksama.
Setelah sukses di tahun 2016 dengan jumlah peserta 239 orang dan hanya 7 orang saja yang lulus menulis selama 99 hari, maka menginjak tahun 2017, ide semakin bertambah. Untuk menambah semangat menulis, para member membuat sebuah tema Buku Perdana yakni "Me Time".
Di buku Me Time itu, ada 33 kontributor yang tulisannya lulus seleksi dan akhirnya berhasil diterbitkan oleh penerbit Stiletto Book. Selain buku Me Time, turut terbit pula buku Flash Fiction yang dibimbing oleh Carolina Ratri.
Tahun 2018 merupakan tahun pertama kali ODOP terbagi menjadi 3 sesi dengan jumlah peserta masih kurang lebih sama, sekitar 243 peserta. Dan peserta ODOP boleh banget mengikuti per-sesi. Sehingga ada yang bertahan sampai 3 sesi, ada pula yang hanya mengikuti 1 sesi.
Tahun 2019 adalah pertama kalinya muncul ide untuk menulis selama 1 tahun dengan program yang utuh. Maka, terwujudlah ide ini dan resmi ODOP 99 Days berganti nama menjadi KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional).
Tahun 2020 mulailah anggota KLIP semakin banyak peminatnya. Semakin banyak orang yang suka menulis tertantang untuk menulis setiap hari selama 1 tahun penuh. Bisakah?
Dan dari 452 orang, di akhir tahun 2020 tersaring hingga hanya 62 orang yang luluss dengan 18 orang yang mampu menyelesaikan misi paling tidak menulis 10 tulisan per-bulan dan 2 orang istimewa mendapat badge kuning selama 12 bulan penuh.
Sesi 2 : Serah Terima Pengurus 2020 Kepada Pengurus 2021
Pengurus KLIP 2021
Ketua Kelas : Ernawati (Jakarta)
Sesi 3 : Menentukan Target dan Motivasi Menulis
Sesi ini disampaikan oleh kak Risna, yang tahun 2020 kemarin adalah salah satu peserta KLIP dengan jumlah badge 12 dan badgenya terdiri dari badge kuning semua (Outstanding). Apa resep kak Risna dalam menulis selama 12 bulan setiap hari?
Tips Motivasi Menulis
Temukan Strong Why
Ada kalanya ketika menulis, kita merasa sangat bersemangat, namun pada akhirnya bingung apa yang akan ditulis kemudian. Maka, saran kak Risna adalah menulis membutuhkan sebuah alasan yang kuat. "Mau menulis apa?"
Ada banyak jenis tulisan, seperti fiksi, non-fiksi, free writing dan lain-lain. Dengan menentukan mau menulis apa dan medianya apa, maka hal ini akan memudahkan kita untuk melanjutkan proses menulis tersebut.
Bergabung di Komunitas Menulis
Karena dari komunitas ini, kita bisa menggali ide lebih banyak dari beberapa pemikiran orang lain. Dengan menyimpulkan ide-ide obrolan yang ada di grup/ komunitas ini, maka bisa menjadi bahan tulisan yang menarik.
Ayo..
Semangat bergabung di grup wa KLIP yaa... Syaratnya mudah kok. Hanya memenuhi kuota 10 tulisan di bulan Februari, bagi yang bersedia bergabung, nanti akan dimasukkan ke wag KLIP. Pengalaman sebelumnya, wag KLIP ini membuat hidup lebih bervariasi karena senangnya saling berbagi ide juga semangat.
Tentukan Topik Tulisan
Untuk menulis, tentu memerlukan topik. Jangan pernah ragu saat ingin menuliskan topik tertentu. Karena bisa jadi, topik tersebut mungkin hanya "biasa" menurut kita, tapi bagi pembaca bisa jadi insight luar biasa.
Sediakan Waktu
Menulis memang membutuhkan waktu khusus saat melakukannya. Jangan mencari waktu menulis, tapi sediakan waktu untuk menulis. Untuk waktu menulis ini, masing-masing orang memiliki gaya dan kebiasaan sendiri. Ada yang meluangkan waktu menulis di pagi hari, siang atau malam hari. Ada juga yang idenya baru muncul ketika mendekati jam 12 malam (karena pengumpulan tulisan KLIP setiap harinya di tutup jam 00.00 WIB, kecuali pada akhir bulan, form ditutup jam 18.00 WIB).
Sumber Ide
Sumber ide ini bisa datang dari mana saja. Pengalaman kak Risna, even hanya melihat foto lama anak, maka bisa diceritakan dan menjadi sebuah tulisan. Atau bisa jadi membaca tulisan lama di blog, bisa jadi hal-hal yang dulu pernah kita pertanyakan, lalu bisa kita jawab menggunakan tulisan baru.
Dan hal-hal simple seperti menuliskan pendapat untuk hal-hal yang hangat diperbincangkan. Dan tips berikutnya saat menggali ide bisa dengan membaca blog teman. Dari hasil blogwalking ini, pasti ada yang bisa kita utarakan juga melalui tulisan.
Intinya, terus gali ide dan memikirkan ❝Mau menulis apa aku hari ini?❞
Terus berlatih
Karena ❝Practices Makes Progress❞, seperti semboyan KLIP. Jadi, jangan pernah tergoda oleh rasa malas. Lawan rasa malas dengan menulis rutin setiap hari.
Cara Membuat Target Menulis
Kak Risna menggunakan metode SMART yakni Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely.
Metode SMART
Specific
Menentukan apa yang ingin kita capai dalam hal menulis di satu tahun ini. Bisa jadi membuat buku, mendapatkan badge KLIP, dan lain-lain. Dengan membuat list apa yang ingin dicapai ini, akan memudahkan kita saat melangkah ke hal berikutnya, yakni measurable.
Measurable
Setelah membuat goals yang ingin dicapai, lakukan prosesnya. Dengan menjalani prosesnya, maka perlahan kita akan mendekati impian kita.
Achievable
Membuat target, sehari ini ingin menulis apa dan sampai dimana. Dengan mengukur kemampuan menulis ini, membuat kita lebih enjoy dalam menjalaninya.
Realistic
Menetapkan target yang sesuai dengan kemampuan kita. Tidak menjadikannya alasan untuk tidak menulis, tetapi mendahulukan prioritasnya dahulu lalu mengerjakan hal yang kita sukai ini, yakni menulis. Karena dengan menulis, ada rasa yang teralirkan. Dengan menulis, membuat diri menjadi lebih lega, dan alasan masing-masing penulis mengenai hal ini.
Timely
Miliki jadwal menulis dan deadline. Bisa jadi ide yang awal kemudian di break down sehingga menjadi beberapa tulisan. Dengan adanya jumlah hari dan jadwal tulisan yang sudah kita tetapkan dari waktu ke waktu, ini tentu akan meringankan kita dalam memikirkan ide, akan menulis apalagi untuk besok.
7 Aturan Menulis ala Stephen King
3. Jauhkan segala distraksi ketika menulis
4. Tetap berpegang pada gaya sendiri
Sesi 4 : Modal Menulis dan P3K dalam Menulis
Sesi terakhir disampaikan oleh Bu Ketua Kelas KLIP 2021 yakni kak Ernawati. Di sini kak Erna menanyakan dulu, "Apa kira-kira modal untuk menulis?"
Untuk apa kita mempertanyakan modal untuk menulis?
Agar kita sadar, posisi awal kita dimana. Ketika kita tahu goals yang akan dicapai, kita harus tahu titik mula kita ada dimana. Misal goal kita ada di Jakarta, kita ada di Pontianak, maka modal untuk menggapai goal tersebut adalah naik kendaraan pesawat terbang, bukan becak.
Belajar dari 2 penulis hebat
JK. Rowling
Siapa yang tak kenal penulis buku Best Seller yang bukunya bahkan sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Namun siapa sangka kalau JK. Rowling mengawali idenya dengan menuliskan di kertas tisu. Dan dalam kondisi yang tidak kondusif, karena finansial tidak terpenuhi dan keadaan keluarga pun juga sedang kurang baik.
Namun dalam kondisi yang demikian, JK.Rowling membuktikan bahwa dirinya mampu berkarya luar biasa.
Member KLIP
Seorang Ibu yang kesehariannya sudah dipenuhi dengan aktivitas rumah tangga. Sibuk mengurus anak-anak dan suami, tidak ada yang membantu dan tidak memiliki gadget yang mumpuni. Laptopnya hanya mampu bertahan setiap setengah jam, kemudian mati.
Dengan segala keterbatasan ini, justru beliau bisa melahirkan karya yakni sebuah novel. Siapakah member KLIP yang dimaksud?
Kak Ernawati 💝
Modal Utama Menulis
Diri Sendiri
Pahami bahwa diri kita bahagia melakukan hal ini. Lalu sadari juga kapan waktu terbaik untuk menulis. Karena jam biologis masing-masing orang tidaklah sama, pun keadaan psikologisnya. Maka, ketika kita paham bahwa ide bisa lancar kalau kondisi fisik dan mood prima, maka menulislah di jam-jam tersebut.
Keluarga
Sesuai dengan filosofi Ibu Profesional, yakni keluarga akan membantu kita sukses. Sehingga, ❝Kita tidak perlu menuntut, tapi memberi.❞
P3K dalam Berkarya
Kenali diri dan keluarga masing-masing karena tiap keluarga bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berkarya, namun malah bisa menjadi penguat dan penyemangat. P3K dalam berkarya ini harus senantiasa kita gali, apa yang bisa membuat keluarga merasa nyaman, barulah kita bisa menulis dengan nyaman pula.
❝Keluarga adalah sumber inspirasi.❞
Jadi, untuk yang baru bergabung di KLIP 2021, tetap semangat menulis yaa... Jangan khawatirkan isi tulisannya, namun bahagiakan diri sendiri dalam menyelami samudra kata yang kita arungi. Semua tulisan di KLIP adalah sebuah proses.
❝Practices Makes Progress❞
Semoga KLIP 2021 membuat habit menulis kita semakin terbentuk. Menulis kemudian membaca adalah sebuah rangkaian yang tak terputus. Jangan lupa untuk terus bergabung bersama di program-program KLIP 2021 yang seru.
Sampai berjumpa di wa grup KLIP 2021 pada akhir Februari ini yaa....
Stay Healthy, Stay Writing.
Semangaat~
2 Komentar
Wah gak sabar masuk WAG nya KLIP 2021.
BalasHapusJadi untuk yang baru daftar langsung setoran 10 tulisan baru bergabung ke wag ya
BalasHapus