Belajar Menulis Artikel Ilmiah Populer

Belajar Menulis Artikel Ilmiah Populer - Hai KLIPers

Tidak sedikit orang yang alergi mendengar istilah “artikel ilmiah”. Jika mendengar istilah tersebut, yang terbayang adalah sulit, njelimet, dan ruwet. Alhasil, kita tidak tertarik untuk mencoba menulis artikel ilmiah, padahal sebenarnya tidak sehoror itu. Apalagi jika yang ditulis adalah artikel ilmiah populer.

Dalam Ruang Berbagi KLIP edisi Juli, tema ini diangkat dan disampaikan oleh narasumber andal yaitu Nurhilmiyah yang akrab disapa Mbak Mia. Artikel ilmiah populer Mbak Mia sudah malang melintang di berbagai media nasional. Dan tanggal 15 Juli 2021 lalu, Mbak Mia membocorkan banyak tips seputar cara penulisannya.

Definisi Artikel Ilmiah Populer

Definisi yang perlu dipahami adalah artikel ilmiah populer bukanlah artikel yang menggunakan bahasa ilmiah tingkat tinggi sehingga tidak dimengerti masyarakat luas. Artikel ilmiah populer justru menggunakan bahasa yang sederhana, tetapi tetap bermuatan isu keilmuan, yang dikemas secara unik, padat, komunikatif, dan bermanfaat.

Bagaimana cara menulis artikel ilmiah populer?

Secara umum, ada dua tips sederhana dari Mbak Mia. 

Pertama, apabila tulisan tersebut diambil dari penelitian, maka ambil satu dua poin yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Bahas dengan menyertakan data kemudian ambil kesimpulan.

Kedua, apabila tulisan bulan diambil dari penelitian, bisa menulis berdasarkan topik yang dikuasai dalam bidang keilmuan, lalu gunakan teori secara normatif, cari hubungan dengan kondisi saat ini. Terakhir ambil kesimpulan.

Aturan Penulisan Artikel Ilmiah Populer

Kemudian, Mbak Mia juga menjabarkan tentang aturan penulisan agar sebuah artikel ilmiah populer menarik untuk dibaca. Sebuah artikel ilmiah populer bisa dibangun dari merumuskan 5W (what, why, when, who, where) dan how dari masalah yang dipilih. Walaupun tidak semua poin ini harus ada dalam tulisan nantinya.

Struktur tulisan pun secara umum sama, yaitu bagian awal, isi, dan penutup. Jangan lupa memilih judul yang menarik perhatian. Contohnya salah satu judul artikel Mbak Mia yang dimuat di media massa misalnya, berjudul “Ketika Honor Mediator Dianggap Horor”.

Baca juga : Perbandingan Pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Korea

Dalam keseluruhan artikel, sebisa mungkin menggunakan bahasa yang sederhana. Sebuah artikel ilmiah dengan embel-embel “populer” tidak perlu diksi yang rumit yang hanya dipahami sebagian kecil orang. Justru letak kepopuleran artikel tersebut karena bahasa yang sederhana dan dimengerti banyak orang tanpa perlu membuka kamus.

Masukan Referensi

Aspek penting lainnya dalam menulis artikel ilmiah populer yaitu referensi. Karena artikel ilmiah, maka tidak bisa sembarang mengambil referensi. Wikipedia, misalnya, bukanlah contoh sumber referensi yang kredibel dalam sebuah tulisan ilmiah. Referensi yang baik bisa diambil dari artikel serupa lainnya dan jurnal-jurnal ilmiah. 

Agar pembaca bisa lebih menikmati tulisan kita, pastikan topik yang ditulis bermanfaat bagi pembaca. Gunakan ilustrasi, infografik, contoh kasus, anekdot, atau opini, sehingga tulisan terasa lebih real dan relateable. Juga, perlu diingat, jangan menulis artikel yang terlalu panjang. Sebisa mungkin tetap singkat, padat, dan bernas.

Bagaimana?
Sudah siap menulis artikel ilmiah populermu?

Nara sumber : Nurhilmiyah
Diresumekan oleh Vidi Tampi.
Editor : Lendyagassi