Hai KLIP'ers


Membahas Klub Buku KLIP tidak lepas dari kegiatan membicarakan buku yang telah dibaca dalam acara Zoom Klub Buku KLIP yang telah diadakan tanggal 29 September 2021 lalu.




Risna - Project Hail Mary by Andy Weir



Sebuah hal luar biasa buat kak Risna bisa menyelesaikan buku novel fiksi, kali ini bergenre fiksi ilmiah. Kejutan lainnya dari kak Risna adalah dirinya membaca melalui audio book. 


Menurut kak Risna, "Buku ini bercerita dengan sangat detail. Untuk seorang yang punya keterbatasan dalam membayangkan deskripsi tempat dan bentuk, buku ini bisa membuat saya betah mengikuti penulis mendeskripsikan hal-hal di pesawat luar angkasa." 


Novel ini bergenre fiksi ilmiah dan tentang ruang angkasa. Nah, kalau kamu penggemar film startrek dan semua film dengan misi luar angkasa, buku ini pasti menarik buat kamu.


Kak Wika - As Seen on TV by Christina Simamora





Sebuah novel bernuansa romantis antara tokoh utamanya Javi dan Ken. Cerita romance bertema Friendzone yang cukup dekat dengan pembaca kebanyakan.


Kak Wika yang sebenarnya belum tuntas membaca buku ini saat hadir di zoom KBK ini mengajak teman-teman yang hadir untuk menebak ending buku versi masing-masing. Dan hal itu jadi keseruan selama zoom KBK.


"Aku akan mencintaimu sepanjang waktu. Tak ada batasan hari, minggu, apalagi tahun. Dan setiap kali kamu dan aku berada di penghujung hari, aku berharap Tuhan masih merestui kita untuk bersama lagi keesokan harinya. Dan keesokan harinya. Dan keesokan harinya-pokoknya, sampai kamu bosan." 


Menurut mbak Wika yang berpendapat dari sudut pandang seorang wanita yang sudah menikah, dalam buku ini banyak sekali cerita yang bikin mba Wika 'uwek-uwek' karena terkesan drama menye-menye tapi anehnya bikin mbak Wika terus dan terus membaca.


Talitha - Putri Huan Zhu by Chiung Yao 



Cerita kekaisaran di jaman dahulu merupakan kisah yang menarik menurut mbak Talitha. Kisah di dalam buku ini bercerita tentang seorang putri yang tertukar. Drama penuh polemik dan intrik. 


Mba Talitha sedang mengenang buku lama miliknya, salah satunya tiga buku serial Putri Huan Zhu. Buku ini pun dibuat dalam film berseri yang ditayangkan di salah satu tv nasional.


Satu hal yang membuat mbak Talitha terpukau pada buku ini adalah kisah Putri yang tidak hanya anggun dan cantik, tetapi kisah sosok putri yang kuat.


Mbak Erna - Menjadi Manusia Menjadi Hamba by Fahruddin Faiz




Buku yang sarat filsafat ini pertama kali Mbak Erna lihat dan ketahui dari quote atau kutipan kata yang ada di sosial media Instagram yang akhirnya membuatnya membeli buku ini.

Asyiknya, buku yang meskipun berisi bahasa filsafat, tetapi terasa ringan untuk dibaca. Materi psikologi yang sederhana, teori psikologi yang ribet, serta filsafat Socrates dan Plato dan juga filsafat Nusantara, justru tidak membuat Mbak Erna digurui atau membaca buku perkuliahan, tetapi dikemas secara sederhana sekali.

Menurut Mbak Erna, "Walaupun memuat berbagai macam jenis filsafat tetapi tidak seperti membandingkan. Penulisan yang mengalir, seperti sedang mendengarkan hypnoteraphy saja."

Buku yang terdiri dari tiga bagian; bagian pertama tentang manusia, bagian kedua tentang waktu, dan bagian ketiga tentang penghambaan. 

Mbak Erna menambahkan, "Buku ini tuh seperti ngasih tau kalau jadi manusia aja. Ada kalanya belajar, ada saatnya main. Nah, uniknya itu buku ini sepertinya materi penulis dari video-video yang pernah ada. Jadi berpikir kalau aku tampil bisa dijadiin buku juga kali ya,"


Kak DIP - 123 Magic by Thomas W Phelan, Ph.D





Kak DIP membawa buku parenting klasik, buku best seller yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini memaparkan cara ajaib mendisiplinkan anak usia 2-12 tahun.

Di awal Kak DIP berkata, "Buku ini rasanya tuh bukan untuk orang tua jaman sekarang dengan metode parenting jaman sekarang yang banyak sekali berkata 'memanusiakan manusia'. Di buku ini mengajarkan bagaimana mendisiplinkan cara orang tua jaman dulu."

Buku yang mengajarkan metode bagaimana orang tua 'Be a Boss' dengan tanpa bicara atau cerewet, tanpa emosi, pokoknya datar saja.  


Buku ini memaparkan konsep berhitung untuk mengkonsekuensi keributan yang disebabkan anak-anak. Hitung mundur disesuaikan dengan usia anak.

Kak DIP menyatakan juga, "Di buku ini kok ga ngajarin harus menjelaskan kepada anak apa yang sebaiknya anak lakuin. Ternyata, ada saatnya sendiri bagaimana menjelaskan pada anak bukan di saat anak melakukan salah."

Masih menurut Kak DIP, buku ini tuh pas sekali dengan dirinya yang tipikal tidak bisa melakukan metode parenting yang menerima anak lebih dahulu, tetapi buku ini seirama dengan pribadi kak DIP bagaimana menangani anak-anaknya dengan mengikat anak dalam disiplin dahulu dan memberikan hati setulusnya. 

Kak DIP menyampaikan kebahagiaannya setelah membaca buku ini adalah cukup efektif, terbukti dengan hubungan dirinya dan anak-anaknya lebih baik dalam menerapkan aturan keluarga dan membahagiakan semua.

PENUTUP 


Demikian, tulisan ulasan zoom KBK yang telah dilaksanakan pada bulan September lalu. 

Untuk KLIP'ers yang ingin mendengar suara teman-teman yang sudah membahas buku diatas, bisa di dengerim di Podcast KLIP di podcast zoom KBK September 2021.

Nah, semakin penasaran kan seperti apa sih ngobrolin buku di KBK itu? yuk ikutan di zoom berikutnya. Sampai ketemu disana ya..



Salam Literasi,

Semangat membaca

 Penulis : Rein Hudasediyani